12/04/20

Perang itu Niscaya!

Perang itu niscaya dalam dunia yang terbagi atas kelas penindas dan tertindas. Selama penjajahan dan exploitasi eksis, maka perlawanan bangsa terjajah (tertindas) juga akan eksis.
Kolonial-kapitalis itu segelintir yang punya kuasa menguras dan menindas. Rakyat tertindas itu mayoritas, yang sadar melawan, tapi juga terhegemoni dalam propaganda penguasa.

Kelompok yang terhegemoni inilah yang lebih menderita sidrom chauvinisme akibat tipu daya penguasa, korbankan akal sehat dan nyawanya demi eksistensi segelintir penguasa kolonial-kapitalis.
Rakyat yang sadar terjajah mengambil solusi perang. Inilah perang pembebasan nasional (war on national liberation). Ini yang sedang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Freeport, West Papua.
Bangsa Papua melalui TPNPB yang memiliki hak hukum untuk menentukan nasib sendiri berhak untuk berperang demi kemerdekaan nasional. Itu dijamin hukum international, sekalipun penjajah mendomestifikasinya.
Dan penjajah yang menggunakan kekuatan untuk menggagalkan hak hukum rakyat West Papua untuk menentukan nasib sendiri adalah melanggar hukum internasional. Prinsip ini diakui seluruh negara-negara di dunia.
Freeport imperialis, number one terroris!
Let the people fight!
War on national liberation!

Victor Yeimo
Share

0 komentar: