15/08/20

Mereka Memanggilku "Monyet Buronan"

Helo blog, sudah lama tidak menghias beranda putihmu dengan baik-bait derita jalanan. Banyak sekali mesti dituliskan untuk mengungkap segala rasa. Tumpukan soal dikepala membara di hati yang tidak dapat ku tulis satu persatu dengan lancar disini. Seperinya, jari jemari tidak sepandai dahulu untuk menuliskan segalanya. Jemari membeku dan hati terkadang membara. Tetapi dirudung bingung dari mana dan bagaimana mengungkapkannya. Sementara sang waktu berlalu, dan kita pun terpisah dalam pelarian sepih. 

[+/-] Selengkapnya...