Perjuangan
bangsa Papua memasuki era yang lebih maju dengan munculnya kesadaran ideologisasi
perjuangan pembebasan nasional West Papua. Ada semacam transformasi gerakan
reaksioner menuju gerakan yang sadar dan ideologis. Ini adalah dinamika proses
yang tentu membuka peluang konflik ideologi diantara para pejuang (penggagas
maupun pengikut) yang sedang mencari bentuk ideologi bangsa Papua. Proses ini
semakin lebih berpeluang memunculkan konflik internal yang terbuka ketika ideologi
seakan-akan dipakai hanya sebagai tameng untuk memperebutkan kekuatan dan
kekuasaan politik faksi. Kemudian seakan-akan ini menjadi “perang ideologi”
dalam internal perjuangan bangsa Papua, yang berimplikasi pada perpecahan yang
tidak seharusnya terjadi. Lantas, bagaimana kita menyikapinya?
12/05/17
Langganan:
Postingan (Atom)